Apa itu shared hosting
Mungkin sudah banyak yang membahas shared hosting, tapi disini saya akan bahas dari perspektif yang berbeda (lebih teknis dan disertai gambar).
Disini kita akan belajar:
- hosting
- shared hosting
- fitur pada shared hosting
- siapa yang menggunakan shared hosting?
- penyedia layanan shared hosting
Hosting
Sebelum ke shared hosting, kita bahas dulu apa itu hosting.
Hosting = tempat naruh website supaya bisa diakses dari internet. Hosting bisa kita beli di penyedia layanan hosting (diakhir nanti kita akan bahas penyedia layanan hosting).
Saat mau beli hosting (untuk orang awam) pasti akan bingung, saya beli hosting yang mana ya? kok ada shared hosting, vps hosting, dedicated hosting? Saya harus pilih yang mana?
Biasanya penyedia layanan hosting menjual beberapa jenis hosting sekaligus seperti gambar diatas, ada shared hosting, vps, dedicated hosting, dan lain-lain.
Shared Hosting
Shared hosting merupakan bagian dari hosting.
Hosting:
- shared hosting -> tempat naruh website agar bisa diakses dari internet. Resource (CPU, RAM) dipakai bersama
- vps hosting -> tempat naruh website agar bisa diakses dari internet. Resource (CPU, RAM) sendiri-sendiri namun servernya virtual
- dedicated hosting -> tempat naruh website agar bisa diakses dari internet. Resource (CPU, RAM) sendiri-sendiri dan servernya ada fisiknya
Detail pengertian shared hosting:
Shared Hosting = tempat naruh website supaya bisa diakses dari internet dan tempatnya shared (berbagi). Artinya 1 tempat (server) dipakai buat ramai-ramai (banyak website), resource CPU dan RAM dipakai bersama.
Contoh diatas, 1 server (shared) didalamnya ada banyak website dengan folder berbeda-beda berdasarkan user/akun pengguna.
Saat kamu beli shared hosting, kamu akan dibuatkan folder (oleh penyedia layanan hosting) untuk menaruh source code websitenya (kamu bisa cek di cpanelnya). Misal folder: /home/ucup/public_html
, dimana ucup merupakan akun hosting kamu.
*Catatan: biasanya penamaan folder bisa berbeda (random dengan prefix ataupun kode tertentu). Misal /home/d3xucup03/public_html atau dengan kode tertentu /home/38my112/public_html. Bisa juga pathnya berbeda, misal /home/38my112 (tanpa public_html)
Saat user mengakses website ucup.com
maka akan diarahkan ke IP servernya yaitu 112.222.333.444.
Sama halnya dengan website userc.com, jika user mengaksesnya maka akan diarahkan ke IP yang sama yaitu 112.222.333.444.
Artinya, di shared hosting, selain server yang shared, IP addressnya juga shared (dipakai bersama).
Biar ada bayangan, ini penampakan cpanel shared hosting saya.
Bisa dilihat diatas, user (akun) saya adalah mywj6614 dimana ini random generated by sistem. Domain/website saya adalah mywebsitegue.online.
Disitu ada shared IP address (203.175.9.25), artinya IP tersebut dipakai oleh website lain juga.
Ketika ada user mengakses mywebsitegue.online, maka akan diarahkan ke IP 203.175.9.25, lalu diarahkan lagi ke /home/mywj6614 dimana path tersebut berisi source code website saya.
Kita bisa cek jika 1 IP dipakai bersama di https://dnslytics.com/reverse-ip.Lalu saya masukkan domain website saya (mywebsitegue.online), maka resultnya adalah: 537 domain dihost menggunakan IP 203.175.9.25.
Fitur Pada Shared Hosting
Walaupun shared hosting servernya berupa shared dan IP addressnya juga shared, tapi ada lumayan banyak fitur pada shared hosting. Secara umum fiturnya adalah sebagai berikut:
- Pengelolaan file website
- Untuk mengelola source code website, gampangnya ini seperti windows explorer kita bisa tambah file, folder, ataupun edit dan delete file dan yang lainnya.
- Database
- Untuk mengelola database websitenya. Biasanya sudah disediakan tools phpmyadmin untuk mengelola database. Atau yang lebih advanced, databasenya bisa diremote dari lokal komputer.
- Email
- Ini untuk kirim email dan menerima email, sudah disediakan di shared hostingnya, kita tinggal pakai saja.
- Pengelolaan domain
- Untuk mengelola domain, berupa tambah domain, tambah subdomain, atur DNS dan redirect domain.
- Security
- Kita bisa block IP tertentu, ataupun memasang SSL pada domain supaya traffic websitenya lebih aman (dienkripsi)
- Install CMS dan framework
- Untuk instalasi CMS wordpress, joomla, phpBB, laravel dan lainnya
Siapa yang menggunakan shared hosting?
- Pemula yang baru mengenal hosting. Karena shared hosting cukup mudah untuk digunakan saya sarankan untuk menggunakan shared hosting dulu.
- User yang mempunyai traffic website yang tidak begitu besar. Karena kalau traffic besar ditaruh di shared hosting, dikhawatirkan websitenya akan down, karena servernya shared dan konfigurasi servernya terbatas.
Penyedia layanan shared hosting
Ada banyak sekali penyedia layanan shared hosting lokal: Indonesia. Saya akan list berdasarkan apa yang saya tahu:
- idwebhost
- rumahweb
- idhostinger
- niagahoster
- dracoola
- dewaweb
- shehoster
Oke, cukup sekian pembahasannya. Selamat membaca! 🙂