Meteran Listrik Token ERR-23.
Sharing sedikit pengalaman meteran listrik token dapat kode ERR-23.
Kendala yang dihadapi?
Dapat kode ERR-23 pada meteran listrik di rumah (kontrakan) yang saya sewakan. Kondisi saat itu kWh memang sudah minus *sedikit (karena telat isi token). Dan ketika mau diisi tokennya malah tidak bisa. Dapat kode ERR-23
Akibatnya?
Akibat ERR-23, token tidak bisa diisi dan kWh menjadi minus *terus (-8.82) tapi listrik masih bisa digunakan (aneh?). Seperti gambar dibawah.
Penyebabnya?
Penyebab ERR-23 karena telat isi token (Ini berdasarkan informasi dari petugas PLN yang sudah datang kerumah saya waktu itu). Dan juga katanya karena model meteran lama jadi kalau tidak diisi bisa bablas minusnya dan mengakibatkan ERR-23.
Solusi?
Lapor ke PLN. Saya waktu itu buat pengaduan online lewat aplikasi PLN Mobile. Dalam waktu 1 jam petugasnya sudah datang kerumah. Cepat sekali 🙂
Aplikasi ‘PLN mobile‘ bisa dicari google play, kira-kira seperti ini tampilan aplikasinya:
Nanti tinggal registrasi saja. Kalau sudah login bisa buat pengaduan di menu pengaduan
Nanti akan dibawa kehalaman lain, pilih kWh Meter saya menunjukkan “PERIKSA” dan klik Ajukan pengaduan
Lalu Pilih ID Pelanggan atau bisa juga cari ID pelanggannya dengan memasukkan nomor ID pel/Nomor Meter
Lalu cari lokasi Anda dipeta, kalau sudah klik Konfirmasi
Setelah itu akan muncul detail data yang sudah diinput lalu akan ada step 9/9. Intinya akan disuruh tekan angka tertentu pada meteran dan foto meterannya. Seperti gambar dibawah. Kalau sudah pengaduan akan diproses dalam waktu 3 jam.
Selang 7 menit langsung ada petugas PLN yang japri lewat WA
Selang 1 jam petugas PLN nya datang kerumah.
Yang dilakukan petugas PLN
Ada 2 orang petugas PLN yang datang kerumah. 1 orang ngecek meterannya (Petugas A), 1 lagi monitor (Petugas B). Sembari ngobrol, begini percakapan kita kira-kira:
- Saya: Kenapa ya pak kok bisa ERR-23 ?
- Petugas B PLN: Sebentar dicek dulu ya pak
- Petugas A PLN: Ada kode tokennya pak? saya coba dulu
- Saya: *Saya kasih kode tokennya yang sebelumnya gagal diisi
- Saya: *Ngelihatin meteran yang dicek
- Petugas A PLN: Ini meteran lama ya pak?
- Saya: Iya benar pak
- Petugas B PLN: Ini telat ngisi ya pak?
- Saya: Wah iya pak, kemarin telat ngisinya. Waktu mau diisi malah ERR-23
- Petugas B PLN: Kode ERR-23 ini biasanya karena telat ngisi pak
- Saya: Wah gitu ya pak
- Petugas A PLN: *Mencet kode tertentu dimeteran. Sekitar 1 menitan
- Petugas A PLN: Ini sudah berhasil pak, sudah terisi tokennya. Tapi tinggal 4 kWh karena sebelumnya minus (-8.82)
- Saya: Diapain pak?
- Petugas A PLN: Saya reset pak
- Saya: Cuma direset pak?
- Petugas A PLN: Gak pak, saya masukin kode temper dulu, abis itu saya masukin tokennya lagi dan bisa
- Saya: kalau nextnya kejadian seperti ini lagi, apakah saya bisa dapatkan kode tempernya secara default pak tanpa buat pengaduan?
- Petugas A PLN: Kode temper digenerate langsung dari PLN pak. Jadi nanti kalau problem kaya gini lagi bikin pengaduan lagi aja. Nanti kita datengin
- Saya: Owh begitu ya, okok. Terima kasih pak
- Saya: Sama ini saya mau tanya, dari kemarin kok sudah minus kWhnya tapi listriknya masih bisa dipakai ya?
- Petugas B PLN: Kalau meteran lama memang bisa bablas pak, beda dengan meteran baru.
- Saya: Owh gitu ya, tapi kedepan ini nanti kalau mau ganti meteran ke yang baru bisa ya?
- Petugas B PLN: Bisa pak
- Petugas B PLN: Ini meteran dipakai bapak sendiri? Jangan sampai telat ngisinya lagi ya pak
- Saya: Ngga pak, ini yang pakai orang kontrakan
- Petugas B PLN: Wah kalau gitu saya set alarm meterannya minimal 10 kWh pak, biar gak mepet mepet banget udah mau habis baru diisi *sambil nge-set meterannya lagi
- Saya: Owh oke pak
- Petugas B PLN: Baik ini sudah saya set dan sudah teratasi semua masalahnya ya pak. Kami balik dulu pak.. Permisi pak
- Saya: Iya, makasih ya pak
Setelah itu meterannya kembali normal.. 🙂
Kesimpulan
- ERR-23 pada kasus saya ini disebabkan karena telat ngisi token
- Kode temper jadi solusi untuk ERR-23
- Buat pengaduan bisa lewat aplikasi PLN Mobile dan cepat ditanggapi (dihari yang sama)
- Petugas PLNnya responsif
Sekian Sharingnya, semoga bermanfaat!